Venturimeter

Another post about venturimeter? What can be worse?

Nilai Labtek udah keluar. Kuliah ini merupakan salah satu kuliah yang absurd menurut gue, karena gue sama sekali ga ada bayangan nilainya bakal kaya apa. Dan begitu gue tau nilainya udah keluar, gue langsung ga sabar buat ngecek.

Dan hasilnya? Not bad. Gue dapet AB. Bagus malah menurut gue. Tapi yang bikin ga enak adalah, gue find out bahwa ternyata nilai temen2 kelompok gue A semua. Apa-apaan ini?

Gue pikir-pikir, selama pembicaraan, praktikum, laporan, semuanya tuh kita setara. Semuanya hampir sama lah nilainya kalo menurut gue. Tapi kenapa gue bisa AB sendiri ya? Dan gue mencoba menebak-nebak, dan gue menemukan suatu alasan yang paling mungkin dan yang paling logis. Venturimeter (you really need to read this post).

Argh, this venturi thing bener-bener ga mau jauh-jauh ya dari hidup gue. Terus membayangi gue. Jadi karena seonggok alat itu gue harus mendapatkan nilai yang beda sendiri di antara kelompok gue. Poor me.

Ah sudahlah ga ada gunanya ribut-ribut sekarang. Yah, paling ga, gue bisa dapet pelajaran berharga dari semua ini. Kalo hidup sangat berharga (loh? Bukan-bukan, ngaco!). Pelajaran berharga dari semua ini: gue ga akan lupa bentuk venturi, fungsi, dan prinsip kerjanya. Thanks, Mr Venturi.

Photo of the day